Jumat, 12 April 2013

6 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Membuka Clothing Line Sendiri


Industri Clothing Line sudah banyak di Indonesia. Bahkan hampir disetiap jalan kota besar seperti jakarta terdapat toko Clothing. Industri ini memang sangat menarik bagi para usahawan muda karena sederhana.

Tak heran, bisnis ini pun menjamur dan banyak label busana baru bermunculan dari para desainer muda. Bagi Anda yang juga ingin berbisnis di industri fashion, simak enam hal yang harus diketahui sebelum mendirikan clothing line, seperti dirangkum All Women Stalk.

1. Buat Rencana dan Jalankan
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memikirkan modal. Berapa besar modal awal dan darimana mendapatkannya. Hal ini juga akan membantu Anda fokus pada pengeluaran untuk produksi dan tidak mencampurkannya dengan pengeluaran pribadi. Setelahnya, buatlah rencana bisnis, seperti strategi pemasaran dan target market yang dituju. Dengan begitu, Anda pun bisa menganalisis kompetitor, merencanakan distribusi dan mengestimasi penjualan. Jika Anda ingin serius, konsultasikan masalah keuangan ini dengan ahlinya agar Anda semakin mahir nantinya.

2. Jadilah Spesialis
Meskipun banyak rencana yang ada dipikiran Anda, namun usahakan tetap fokus pada rencana awal. Jika Anda ingin membuat pakaian wanita misalnya, Anda pun harus fokus dan jadi spesialis gaya apa yang mendeskripsikan rancangan. Jika diawal ingin membuat gaun feminin, maka selanjutnya tetap buat gaun feminin yang elegan. Jika sudah stabil, Anda bisa mengembangkan bisnis namun tetap yang satu kesatuan. Misalnya saja merambah bisnis aksesori yang feminin sesuai dengan koleksi busana.

3. Berpikir Sebagai Seorang Pebisnis, Bukan Desainer
Desain mungkin sudah jadi passion Anda. Namun jika ingin bisnis sukses, Anda juga harus bisa berpikir layaknya seorang pebisnis. Mencari peluang, mengolah berbagai potensi, dan mencari keuntungan. Berbagai seminar bisnis dan manajemen juga bisa Anda ikuti untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan bisnis di dunia nyata.

4. Beli Material Secara Grosir
Salah satu pengeluaran terbesar datang dari pembelian bahan baju. Untuk itu, Anda harus pintar-pintar mencari tempat murah dan membelinya dalam partai besar sehingga harganya bisa lebih murah.

5. Kerjasama dengan Orang Lain
Anda tidak bisa melakukan bisnis ini sendirian. Dari mulai menjahit, promosi, produksi semuanya memerlukan bantuan orang lain. Bagi Anda yang baru mulai, rekrutlah teman-teman yang Anda percaya untuk membantu. Buatlah pembagian tugas, ada yang bertugas mengatur produksi, pemasaran, sedangkan Anda sendiri yang mengurus desain.

6. Profesional
Anggaplah diri Anda desainer profesional yang sudah siap memamerkan karya. Misalnya bisnis fashion online, buatlah katalog yang memudahkan konsumen Anda melihat koleksi. Rekrut teman sebagai model dan fotografer agar prosesnya lebih murah. Jika Anda memiliki modal yang cukup, tampilkan karya Anda di ajang pagelaran busana yang bergengsi. Dengan begitu, label Anda pun memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Memasarkan produk di sosial media, atau meng-endorse artis atau fashion blogger juga bisa dilakukan untuk mempromosikan label.
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar