Jumat, 19 April 2013

APA ITU DEJA VU?

Pernah nggak kalian ngerasain sedang pada suatu kondisi, dan pada saat itu juga kamu merasa pernah mengalami kondisi atau keadaan itu. Atau kamu merasa pernah memimpikannya. Misal, sederhana saja. Kamu sedang menatap tanpa arti di tembok rumah. Dan kamu merasa pernah mengalami "ini". Atau saat kamu sedang berada di bioskop dan kamu duduk di bagian samping, kamu bingung. " loh, loh loh... kayaknya aku pernah ngalamin ini deh"
Pernah kan kalian mengalami kejadian seperti itu? Amat penasaran dengan kejadian misterius ini, dengan asal-asalan saya mengetik berbagai keyword yang berhubungan dengan hal itu. Dan ketemulah suatu kata asing, terdengar seperti bahasa perancis. "Deja vu". Seperti nama cafe, ya? *krik*
Apasih Deja "pernah melihat" atau "pernah merasa".
vu? ternyata Deja vu memang diambil dari bahasa perancis yang artinya
Hingga saat ini memang belum ditemukan secara pasti penyebab terjadinya de javu.
Ada beberapa fenomena de javu yang pernah kita rasakan, yaitu:

1. Déjà Vu

Déjà vu jenis ini yang paling banyak terjadi dimana kita pernah merasakan suatu kondisi yang sama sebelumnya dan yakin pernah terjadi di masa yang lampau dan berulang kali. Sering kali pada saat itu individu akan diikuti oleh perasaan takut, rasa familiar yang kuat, dan merasa aneh.

2. Déjà Vécu

Perasaan yang terjadi pada Deja Vecu lebih kuat daripada déjà vu. Deja vecu seseorang akan merasa pernah berada dalam suatu kondisi sebelumnya dengan ingatan yang lebih detail seperti ingat akan suara ataupun bau.
3. Déjà Senti
Déjà Senti adalah fenomena "pernah merasakan" sesuatu. Suatu ketika kamu pernah merasakan sesuatu dan berkata "Oh iya saya ingat!" atau "Oh iya saya tahu!" namun satu dua menit kemudian sadar bahwa sebenarnya kamu tidak pernah berbicara apa pun.
4. Jamais Vu
Jamais Vu (tidak pernah melihat/mengalami) adalah kebalikan dari déjà vu. Kalau déjà vu mengingat hal-hal yang sebenarnya belum pernah dilakukan sebelumnya, Jamais Vu lain lagi. Tipe déjà vu semacam ini justru tiba-tiba kehilangan memorinya dalam mengingat sesuatu hal yang pernah terjadi dalam diri. Hal ini bisa terjadi karena kelelahan otak.
5. Déjà Visité
Déjà vu tipe ini lebih menitikberatkan pada ingatan seseorang akan sebuah tempat yang belum pernah ia datangai sebelumnya tapi merasa pernah berada pada lokasi yang sama. Déjà Visité berkaitan dengan tempat atau geografi.
Categories: , , ,

0 komentar:

Posting Komentar