Di belahan Inggris lain tepatnya di Brixton, London Selatan diikuti 200 orang mengikuti pesta Kematian Margaret Thatcher dengan menari Conga dan meminum sampe.
"Mereka yang merayakan kepergian Thatcher berusia terlalu muda untuk mengingat Thatcher sebagai perdana menteri," tulis Mail Online, Selasa, 9 April 2013.
Melalui Twitter, lawan politik Thatcher, Derek Hatton, menunjukkan ketidaksukaannya kepada mantan perdana menteri itu. Kata Hatton, "Masalahnya bukan tentang apakah dia sekarang sudah meninggal, tapi untuk kepentingan jutaan orang, aku menyesal dia pernah lahir," ujar Hatton yang pernah menjabat sebagai Kepala Deputi Dewan Kota Liverpool pada 1980.
Di tempat berbeda, Sekretaris Jenderal National Union of Mineworkers, Chris Kitchen, bersuara tak berbeda jauh dengan Hatton. Bahkan ia mengaku telah lama menanti kabar kematian Thatcher. "Dan saya tidak akan menumpahkan air mata untuk dia," ujar Kitchen.
0 komentar:
Posting Komentar